Senin, 14 Mei 2012

Pemanfaatan Social Network bagi Komunitas



Pemanfaatan sosial media sudah sangat dipahami oleh setiap orang. Banyak yang menggunakannya sebagai media promosi gratis atau sebagai wadah mencapai eksistensi.  Namun, banyak yang masih belum memahami strategi apa yang harus dijalankan untuk mendapatkan hasil maksimal. Hysteria mencoba  mendapatkan ilmu untuk bersama dengan menyelenggarakan lokakarya  “nyah nyoh” yang menyuguhkan manajemen informasi dan pemanfaatan social network untuk pengembangan komunitas.  Lokakarya ini diselenggarakan pada hari Minggu (13/5)di Grobak A(r)t Kos, Hysteria, jalan Stonen 29 Bendan Ngisor Gajahmungkur.  Lokakarya ini diampu oleh dua pemateri yaitu Rudy Haryanto dari Jatenglib, dan Jefri Dinomo   yang pegiat komunitas CARAKA senior.
Dalam lokakarya tersebut dibahas beberapa masalah yang dihadapi komunitas salah satunya adalah masalah pengenalan konten komunitas yang bisa menjadi alat pencitraan bagi komunitas tersebut. Pada sesi pertama Rudi Haryanto mengenalkan tentang pentingnya mengelola informasi yang dimiliki oleh komunitas, dan apa yang bisa dikembangkan terkait informasi pentingnya. “kita tidak akan tahu apa yang kita dapatkan, jadi dalam jalinan informasi yang serba terhubung tersebut kita harus lebih hati-hati untuk mengolahnya,” pesan Rudy yang akrab disapa Yanto.  Yanto juga memberikan praktek untuk mengolah informasi, dimana peserta bisa langsung mengaplikasikannya dalam komunitas.
Pada sesi kedua lokakarya tersebut yang diampu oleh Jefri Dinomo, memberikan pandangan akan pentingnya mengetahui dan mengolah konten yang akan disampaikan kepada publik. Hal ini sangat dibutuhkan karena secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap citra komunitas. Pentingnya mengetahui bagaimana memberikan pengaruh kepada orang lain yang menggunakan social media. “kita harus tahu bagaimana caranya memetakan setiap isu yang tersedia, karena itu adalah modal dasar bagi komunitas untuk berhubungan secara langsung dengan public,” ungkap Jefri. Jefri juga menambahkan kalau semakin kita memperhatikan konten yang kita sampaikan, maka publik akan memiliki interes karena komunitas bisa menjadi referensi bagi mereka.
Semua yang ada dalam dunia maya itu saling berhubungan dan saling mendukung, kita tidak bisa melepaskan salah satunya atau sistem kemungkinan nanti berjalan tidak optimal.
(Opnk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar