Selasa, 11 Maret 2014

ROADSHOW BERSIH 2014


Saat ini pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM) memang sudah menjadi agenda negara, Kondisi itu memang membuat Indonesia dikenal sebagai negara demokrasi yang menghormati HAM, lalu pertanyaanya ‘apakah sudah terpenuhi?’. Penghormatan dan penegakkan HAM tidak berhenti sebatas agenda. Bisa kita lihat banyaknya kasus-kasus kekerasan dan diskriminasi terjadi, tidak hanya melibatkan masyarakat, negara juga terlibat dalam kasus-kasus tersebut dengan berbagai kebijakan regulasi yang tidak berperspektif HAM. berangkat dari kondisi seperti itu, banyak yang melihat isu HAM menjadi isu penting terutama menjelang pemilu legislatif. Indonesia sebagai negara demokrasi sudah sepantasnya menghormati HAM. pengakuan dan implementasi negara terhadap perlindungan HAM bisa berjalan dengan baik apabila lembaga-lembaga politik diisi oleh orang-orang yang bersih dari praktek pelanggaran HAM dan mempunyai perspektif terhadap HAM.

Dalam tiga kali pemilu pasca reformasi, lembaga negara khususnya parlemen didominasi oleh para politisi yang tidak memiliki komitmen, alhasil kondisi HAM hari ini di Indonesia sangat memprihatinkan. Indonesia sangat membutuhkan Calon Legislatif (Caleg) yang mempunyai komitmen dalam empat hal, yakni pemberantasan korupsi, membela dan menegakkan hak asasi manusia, peduli pada persoalan lingkungan, kelompok minoritas dan hak-hak perempuan. Bisa dilihat kondisi saat ini parlemen di tingkat nasional maupun di tingkat daerah justru didominasi oleh mereka yang bukan hanya tidak mendukung, tetapi juga anti pada empat hal di atas.

Absennya keberpihakan anggota legislatif atas persoalan utama masyarakat membuat lembaga legislatif semakin jauh dari rakyat. Rakyat hanya dibutuhkan suaranya dalam Pemilu dan setelah Pemilu usai, lembaga politik justru berjalan dengan kepentingan mereka sendiri. Akibatnya, kini kepercayaan publik terhadap lembaga-lembaga politik semakin rendah. Ditambah lagi dengan terbongkarnya berbagai kasus-kasus korupsi yang akhirnya membuat rakyat makin skeptis terhadap lembaga politik dan bahkan bisa kehilangan kepercayaan terhadap demokrasi.

Situasi yang buruk ini harus diselamatkan, terutama agar kepercayaan publik terhadap lembaga politik tidak semakin terpuruk. tujuan utama dari Bersih2014 adalah mengembalikan kepercayaan terhadap demokrasi dan politik. Lembaga politik hanya bisa mendapatkan kembali kepercayaan publik bila mampu memberikan harapan dan mewujudkan semua janji-janji secara konsisten. Oleh karena itu, yang akan dilakukan oleh Bersih2014 adalah mengidentifikasi para kandidat yang bisa memberi harapan dan mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga politik, khususnya parlemen, baik DPR maupun DPRD. Para kandidat yang memiliki prospek positif ini juga akan diikat melalui komitmen dan janji terbuka yang akan mengikat mereka selama menjadi anggota DPR/DPRD kelak. Dengan demikian, Bersih 2014 juga akan memastikan tali mandat antara politisi dengan pemilih akan tetap terjaga selama para kandidat nanti terpilih dan menduduki jabatannya.

Demokrasi dan sistem politik yang menopangnya hanya bisa diselamatkan melalui Pemilu yang bersih. Juga bersih para politisinya yang berkompetisi di dalam Pemilu. Oleh karena itu, Bersih2014 akan melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk menilai para politisi yang tercatat di dalam daftar calon anggota legislatif. Bersih2014 akan merekomendasikan para politisi bersih yang memiliki komitmen dalam pemberantasan korupsi, penegakan HAM, menjaga kelestarian lingkungan dan menjamin hak-hak perempuan dan kelompok marginal lainnya.

Upaya menghadirkan para caleg berkriteria bersih dalam bursa pemilu legislatif akan membuat masyarakat mempunyai pilihan terbaik saat menggunakan hak pilihnya dalam pemilu April mendatang, Bersih2014 mencoba menjadi solusi ditengah arus politisi bermasalah dari produk pemilu sebelumnya. Oleh sebab itu, dirasa perlu melakukan pengenalan kepada masyarakat akan hadirnya caleg berkriteria bersih di pemilu 2014, Roadshow ke berbagai media massa menjadi medium paling efektif dalam mendistribusikannya ke masyarakat luas. Karena itu KontraS dan Hysteria didukung Teater Emka bekerjasama menghadirkan pendidikan politik bagi rakyat daerah Semarang pada umumnya melalui diskusi bersama jaringan dan kelompok-kelompok budaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar