Jumat, 26 November 2010

telah terbit hysteria edisi 76!


TELAH TERBIT HYSTERIA EDISI 76! para kontributor: Syaifudin gani, yopi setia umbara, ady kresna crenata, rozi kembara, guri ridola, awaludin, dan masih banyak lagi yang lain

Rabu, 24 November 2010

KKPK# 19


Kredo Kecil Penyair Kecl telah memasuki putaran 19 rupanya. banyak hal yang telah terlampaui dan banyak hal juga yang menjadi target belum memuaskan kami. setelah menimbang banyak hal barangkali akan ada penyesuaian program KKPK untuk tahun 2011 mendatang. tentunya setelah masa KKPK # 20 terlaksana pada bulan desember mendatang. tercatat sampai tahun 2010 akhir 60 penyar berhasil kami himpun tidak hanya dari semarang tapi juga kudus, jepara, bandung, jogjakarta, solo, padang, dan banyak lagi yang lain berhasil kami tampilkan. tentu saja forum ini tidak bisa membuat semua orang kecewa. selalu ada hal baik yang tersisa. jadi dalam pelaksanaan KKPK #19 ini diharapkan sumbangsih saran untuk jadi bahan masukan kami dalam menyusun program-program hsyteria mendatang.
kami punya kepedulian yang besar terhadap terciptanya infratstruktur yang lebih baik. maka kami menunggu kontribusi gagasan kalian supaya kami lebih baik dan berhasil membuat kalian senang. yesss

Sabtu, 13 November 2010

bedah buku 'Kepada Seniman Universal'


A.S. Dharta (lahir di Cibeber, Cianjur, 7 Maret 1924, meninggal di Cibeber, Cianjur, 7 Februari 2007) adalah sastrawan Indonesia. Nama sebenarnya Adi Sidharta, tetapi biasa disingkat A.S. Dharta. Nama aliasnya bejibun. Yang sering dipakai a...dalah Klara Akustia. Lainnya: Kelana Asmara, Jogaswara, Rodji, Barmara Poetra, dan masih banyak lagi
Jiwanya bergejolak sejak menjadi anak angkat Okayaman, salah seorang tokoh pergerakan yang dibuang ke Boven Digul. Dan makin dimatangkan di sekolah Nationaal Handele Lallegiun (NHL) di bawah didikan Douwes Dekker. Di masa revolusi, dia bergabung dengan Angkatan Pemuda Indonesia (API) yang bermarkas di Menteng 31, keluar-masuk hutan, bergerak dari satu medan pertempuran ke medan pertempuran lain. Di Menteng 31 inilah dia mulai mengenal Soekarno, sejumlah tokoh politik, dan juga seniman-seniman.
Dia pernah menjadi wartawan Harian Boeroeh di Yogyakarta. Dia memimpin serikat buruh: Serikat Buruh Kendaraan Bermotor, Serikat Buruh Batik, Serikat Buruh Pelabuhan, termasuk di lembaga induknya, Serikat Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (SOBSI). Lalu dimatangkan lewat International Union of Students (IUS), World Federation of Democratic Youth, dan World Federation of Trade Unions, yang membuatnya berkeliling ke sejumlah negara bekas-bekas kolonialisme.
Bersama M.S. Azhar dan Njoto, A.S. Dharta mendirikan Lembaga Kebudayaan Rakyat (LEKRA) pada 17 Agustus 1950 dan menjadi sekretaris jenderal (Sekjen) pertamanya.
A.S. Dharta masuk penjara di Kebonwaru, Bandung tahun 1965-1978.
Puisi, esai, kritik sastra, dan catatan perjalanannya tercecer di sejumlah media dalam dan luar negeri, serta masuk dalam antologi bersama.
Dia juga berkolaborasi dengan Amir Pa...saribu, yang tahun 2006 menerima penghargaan Akademi Jakarta untuk bidang musik, menghasilkan antara lain lagu "Irama Mei".

(dari wikipedia)

Jumat, 05 November 2010

peduli merapi


note:
Kloter pertama akan berangkat hari SENIN, 8 November 2010 pagi