Rabu, 26 Maret 2014

'Tribute to CopyLeft'


Lapak 'Tribute to CopyLeft' Hysteria menyediakan film dan zine yang boleh dibajak dalam pameran buku Jateng di Gedung Wanita, Jalan Sriwijaya Nomor 29, Semarang selama 28 Maret - 3 April 2014. silakan datang ke stand Hysteria dan pilih film dan zine yang pengen dicopy. Hysteria mendukung copyleft untuk kepentingan pendidikan dan pencerdasan kehidupan bangsa

Senin, 17 Maret 2014

ADUS SAMBAT


ADUS SAMBAT sebuah pameran kelompok perupa gemes : • Azis Wicaksono • Bryan Dimas Sakti • Heru Budi Kuncoro • Muhammad Mizan Irsaputra • Sueb Andy Lukman • Yuyut Baskoro Jumat, 21 Maret.
Penampil Musik :
Racau Kemarau feat Adit Mada | Moiss | Ferdian Bintar
Jumat 21 Maret 2014
Pukul 19.00 sampai bungah.
@Homie x Leker Lubuay
Jl. Tegal Sari Raya no. 04 Semarang 


Kamis, 13 Maret 2014

Workshop Event Management 2014


Event management merupakan sebuah usaha yang sistematis yang dilakukan bersama untuk terselenggaranya sebuahevent, dalam hal ini art-event yang memiliki tujuan yang nantinya akan diselesaikan bersama.Event management ini tentunya harus dilandasi dengan psikologi massa yang baik agar konsep yang telah tersusun dengan baik akan terlaksana dengan baik. Dewasa ini, sebagian orang baik individu atau kelompok telah melaksanakan event yang tentu muncul dalam berbagai ide dan gagasan yang mereka ciptakan. Namun, sebagian dari mereka terkadang melupakan suatu hal yang krusial, yaitu bagaimana caranya mengelola event tersebut dengan baik, mencapai hasil yang diharapkan dan terlebih penting tetap kontekstual.

Berkaca dari semua pengalaman yang telah dilakukan, maka Hysteria berniat mengadakan kegiatan workshop event management. Workshop ini bertujuan untuk menciptakan individu yang mumpuni dalam membingkai acara secara lebih baik. Workshop ini terbuka untuk umum dengan syarat-syarat sebagai berikut:

1. Usia 19 – 30 tahun ( mahasiswa / karyawan / umum )
2. Mengirim proposal event bertema seni dan budaya, maks. 10 halaman
3. Biodata diri beserta dokumen pendukung ( bagi yang pernah membuat atau pernah terlibat dalam sebuah event )
4. Mengirim form pendaftaran dan proposal melalui e-mail official Hysteria hysteriakita59@gmail.com dengan subjek
WEM2014
5. Pengajuan apikasi sejak 13 Maret – 28 Maret 2014
6. Peserta dibatasi 12 orang, jika yang mendaftar lebih dari kuota yang telah ditentukan maka akan dilakukan seleksi
7. Pengumuman seleksi proposal event dan informasi teknis workshop akan diberitahukan pada 30 Maret 2014 (Pengumuman dan informasi teknis workshop akan dikirim ke emaill masing-masing peserta )
8. Workshop tidak dipungut biaya alias GRATIS

Informasi lebih lanjut :

BISA DIDOWNLOAD DISINI: http://www.mediafire.com/download/bqjng9lbrks5ysp/think+outside+the+box%2C+execute+inside+the+box.pdf

Hysteria
Jalan Stonen Nomor 29
Bendan Ngisor, Semarang
Telp
024-8316860
0857-2456-3351 (up. Syifa)
Twitter
@grobakhysteria
@syasyifaaa

Email
hysteriakita59@gmail.com
faasyifaa@ymail.com
www.grobakhysteria.org

Selasa, 11 Maret 2014

Gerobak Bioskop Masuk Kampus

GB Masuk Kampus

Gerobak Bioskop merupakan program pemutaran film Hysteria kerjasama dengan Ruang Rupa untuk memperkenalkan sinema bermutu di tengah masyarakat. Kerjasama ini telah berjalan sejak tahun 2011 hingga saat ini. Selain Hysteria, ada 9 kelompok lagi yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia yang terlibat dalam progam ini.
Dalam rangka mendistribusikan film berkualitas dan merawat jaringan, Hysteria Maret ini membawa Gerobak Bioskop (GB) masuk kampus. Ada tiga kampus yang diajak kerjasama yakni IKIP PGRI (diwakili Elkasinema), Udinus (dekave Udinus), dan FIB Undip (Edsa). Adapun film yang diputar secara berurutan yakni Chronos (13/3), Baraka (17/3), dan Samsara (27/3), ketiganya merupakan karya Ron Fricke.
Ketiga film ini tak menggunakan dialog verbal sama sekali, lebih banyak mengumbar slow motion, time lapse, dan pemandangan dari berbagai belahan dunia. Dengan dukungan back sound dari berbagai etnis menjadikan karya Ron layak untuk diapresiasi. Meskipun ketiganya mempunyai bahasa visual dan teknis yang nyaris sama, namun ketiganya tetap mampu memukau karena visual yang beragam.
Selama proses pemutaran akan ada Lapak Film. Hysteria akan menyediakan beberapa koleksinya untuk dikopi para penonton yang hadir dengan donasi suka rela. GB Masuk Kampus menjadi pembuka pemutaran Gerobak Bioskop secara serempak April mendatang.

Jadwal Pemutaran
1. ‘Chronos’ Kamis, 13 Maret 2014 Pk 19.00 di Ruang GU 3.06 Lt III IKIP PGRI, Jl. Sidodadi Timur No. 24, Dr. Cipto-Semarang .
2. ‘Baraka’ Senin, 17 Maret 2014. Pk 19.00, di Dekanat Gedung D Udinus, Jalan Nakula I No 5-11 Semarang . pemantik obrolan Amanda Ayu Pratiwi
3. ‘Samsara’ Kamis, 27 Maret 2014, Pk 16.00 di Ruang Teater FIB Undip Tembalang, pemantik obrolan Galang Aji Putro, juga akan ada musik akustik dari Melodi Pagi

Adel – Hysteria (087700011865)
Tatang – IKIP PGRI (085640545478)
Ippe – Udinus (08995588188)
Putri – Undip (081390652541)
@grobakhysteria
www.grobakhysteria.org

ROADSHOW BERSIH 2014


Saat ini pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM) memang sudah menjadi agenda negara, Kondisi itu memang membuat Indonesia dikenal sebagai negara demokrasi yang menghormati HAM, lalu pertanyaanya ‘apakah sudah terpenuhi?’. Penghormatan dan penegakkan HAM tidak berhenti sebatas agenda. Bisa kita lihat banyaknya kasus-kasus kekerasan dan diskriminasi terjadi, tidak hanya melibatkan masyarakat, negara juga terlibat dalam kasus-kasus tersebut dengan berbagai kebijakan regulasi yang tidak berperspektif HAM. berangkat dari kondisi seperti itu, banyak yang melihat isu HAM menjadi isu penting terutama menjelang pemilu legislatif. Indonesia sebagai negara demokrasi sudah sepantasnya menghormati HAM. pengakuan dan implementasi negara terhadap perlindungan HAM bisa berjalan dengan baik apabila lembaga-lembaga politik diisi oleh orang-orang yang bersih dari praktek pelanggaran HAM dan mempunyai perspektif terhadap HAM.

Dalam tiga kali pemilu pasca reformasi, lembaga negara khususnya parlemen didominasi oleh para politisi yang tidak memiliki komitmen, alhasil kondisi HAM hari ini di Indonesia sangat memprihatinkan. Indonesia sangat membutuhkan Calon Legislatif (Caleg) yang mempunyai komitmen dalam empat hal, yakni pemberantasan korupsi, membela dan menegakkan hak asasi manusia, peduli pada persoalan lingkungan, kelompok minoritas dan hak-hak perempuan. Bisa dilihat kondisi saat ini parlemen di tingkat nasional maupun di tingkat daerah justru didominasi oleh mereka yang bukan hanya tidak mendukung, tetapi juga anti pada empat hal di atas.

Absennya keberpihakan anggota legislatif atas persoalan utama masyarakat membuat lembaga legislatif semakin jauh dari rakyat. Rakyat hanya dibutuhkan suaranya dalam Pemilu dan setelah Pemilu usai, lembaga politik justru berjalan dengan kepentingan mereka sendiri. Akibatnya, kini kepercayaan publik terhadap lembaga-lembaga politik semakin rendah. Ditambah lagi dengan terbongkarnya berbagai kasus-kasus korupsi yang akhirnya membuat rakyat makin skeptis terhadap lembaga politik dan bahkan bisa kehilangan kepercayaan terhadap demokrasi.

Situasi yang buruk ini harus diselamatkan, terutama agar kepercayaan publik terhadap lembaga politik tidak semakin terpuruk. tujuan utama dari Bersih2014 adalah mengembalikan kepercayaan terhadap demokrasi dan politik. Lembaga politik hanya bisa mendapatkan kembali kepercayaan publik bila mampu memberikan harapan dan mewujudkan semua janji-janji secara konsisten. Oleh karena itu, yang akan dilakukan oleh Bersih2014 adalah mengidentifikasi para kandidat yang bisa memberi harapan dan mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga politik, khususnya parlemen, baik DPR maupun DPRD. Para kandidat yang memiliki prospek positif ini juga akan diikat melalui komitmen dan janji terbuka yang akan mengikat mereka selama menjadi anggota DPR/DPRD kelak. Dengan demikian, Bersih 2014 juga akan memastikan tali mandat antara politisi dengan pemilih akan tetap terjaga selama para kandidat nanti terpilih dan menduduki jabatannya.

Demokrasi dan sistem politik yang menopangnya hanya bisa diselamatkan melalui Pemilu yang bersih. Juga bersih para politisinya yang berkompetisi di dalam Pemilu. Oleh karena itu, Bersih2014 akan melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk menilai para politisi yang tercatat di dalam daftar calon anggota legislatif. Bersih2014 akan merekomendasikan para politisi bersih yang memiliki komitmen dalam pemberantasan korupsi, penegakan HAM, menjaga kelestarian lingkungan dan menjamin hak-hak perempuan dan kelompok marginal lainnya.

Upaya menghadirkan para caleg berkriteria bersih dalam bursa pemilu legislatif akan membuat masyarakat mempunyai pilihan terbaik saat menggunakan hak pilihnya dalam pemilu April mendatang, Bersih2014 mencoba menjadi solusi ditengah arus politisi bermasalah dari produk pemilu sebelumnya. Oleh sebab itu, dirasa perlu melakukan pengenalan kepada masyarakat akan hadirnya caleg berkriteria bersih di pemilu 2014, Roadshow ke berbagai media massa menjadi medium paling efektif dalam mendistribusikannya ke masyarakat luas. Karena itu KontraS dan Hysteria didukung Teater Emka bekerjasama menghadirkan pendidikan politik bagi rakyat daerah Semarang pada umumnya melalui diskusi bersama jaringan dan kelompok-kelompok budaya

Kamis, 06 Maret 2014

figur imajinatif dalam Mural


Globalisasi sudah merambah ke seluruh penjuru dunia. Salah satu dampak yang
kita rasakan adalah pembangunan sampai ke pelosok desa yang mengakibatkan minimnya ruang publik. Keterbatasan ruang publik menjadikan aktifitas manusia juga ikut terbatas. Keterbatasan ini menyebabkan kita mudah merasa jenuh. Salah satu solusinya yaitu memberikan hiburan kepada masyarakat berupa elemen estetik pada ruang publik. Namun, kendalanya adalah belum banyak sumber daya manusia yang mampu mengolah elemen estetik tersebut. Selain para akademisi di bidang seni rupa yang sebagian besar masih mengikuti mainstream, hal ini juga disebabkan oleh kelangkaan pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan elemen estetik pada ruang publik.

Pada era seni rupa postmodern saat ini, salah satu elemen estetik yang mulai berkembang di Indonesia adalah karya seni mural. Mural merupakan salah satu karya seni rupa yang bisa dimanfaatkan menjadi elemen estetik pada ruang publik. Penempatan mural pada ruang publik bisa menjadi hiburan yang menarik bagi masyarakat yang menikmatinya. Oleh karena itu, saya mencoba menampilkan karya seni mural yang berfungsi sebagai salah satu elemen estetik pada area kampus.

Dalam karya mural ini, menampilkan berbagai figur imajinatif yang mewakili suatu
kegiatan dimana pada saat ini sudah jarang dilakukan masyarakat modern seperti “petan”, panen, berbecak ria, saling membantu, dan melindungi. Figur ini digambarkan sebagai rongsokan yang seolah-olah hidup dan melakukan aktifitas layaknya manusia. Padahal, pada kenyataannya mereka hanyalah barang berang bekas yang terbuang dan tersingkir dari kehidupan modern. Kondisi yang digambarkan pada karya mural ini bisa saja menjadi kenyataan ketika bumi kita sudah kehilangan hijaunya suatu saat nanti. Kehidupan yang kumuh dan apa adanya bukan penghalang bagi meraka. Keterbatasan inilah yang membuat mereka lebih saling menerima, melindungi dan menghargai. Dramatisasi yang kental dengan unsur-unsur seni timur ini ditampilkan secara ironis pada karya seni mural dengan ukuran 400 sampai 600 meter.