Sabtu, 31 Juli 2010
terkait berita mengenai masuknya orang asing di ruang privat kami
31 juli 2010 pkl 03.40 hysteria disatroni maling. sampai detik ini kami masih mengira-ngira apakah peristiwa ini murni kriminal ataukah bersangkut-paut dengan aktivitas kami selama ini. secara ringkas bisa diceritakan begini. aku terbangun pukul 03.45 ketika mendapati ada orang asing masuk sambil mengacungkan celurit ke arahku. aku sontak teriak dan misuh-misuh sangat keras sehingga orang bersenjata tajam yang jaraknya denganku hanya 1,5 meter itu kabur. aku bangun dan langsung mengunci kamar dan teriak-teriak pada para penghuni lain siapakah di luar.psikopat, orang gila atau maling? aku masih tidak tahu. semua penghuni kemudian keluar dan mengejar orang itu yang ternyata telah ditunggu 3 orang temannya di luar pagar Hysteria. mereka kabur dan aku mendapati hp dan dompet yang berisi SIM, KTP, SNTK dan ATM di dalamnya raib. kami benar-benar terteror. kejadian ini dbarengi pula dengan serangkaian 'keberuntungan' aneh yang menimpa kami. 2 hari sebelum peristiwa listrik di Hsyteria mati. jadi base camp kami mempunyai 5 jalur listrik yang berbeda-beda. keempatnya mati tinggal satu line yang menyala. itu hanya menerangi dapur, kamar mandi dan halaman belakang. di luar itu mati semua. jadi bisa dikatakan dari luar hysteria seperti tidak berpenghuni dan cahaya hanya dari dalam sehingga hal itu memudahkan orang dari luar untuk memantau kami. kemudian salah satu teman kami dibuntuti pada tanggal 30 juli pkl 10.00 pagi di dari stonen utara. sampai di Trangkil tasnya berusaha dijambret. penjambret itu gagal tapi berhasil merobek salah satu sisi baju temanku dengan cutter yang sedianya dipergunakan untuk mencelakakan teman kami. dari situ temanku memperingatkan kami untuk mengunci kantor rapat-rapat. karena menurutnya saat ia dibuntuti ada salah satu dari orang yang membuntutinya sedang mengawasi hysteria.
jujur kami tidak tahu persis apa motif semua ini, tapi yang jelas keadaan ini membuat sebagian anggota kami drop.
Senin, 26 Juli 2010
Exhibition
Selasa, 20 Juli 2010
Kredo Kecil Penyair Kecil #15
Sabtu, 17 Juli 2010
Telah Terbit Hysteria edisi 72
Kamis, 15 Juli 2010
Tubuh Sosial Schlinder
Oleh: Adin
pada hakikatnya manusia merupakan bagian dari makrokosmos. termasuk di dalamnya aturan dan seperangkat nilai yang kelak menentukan bagaimana diri akan dimaknai dan dinamai. makrokosmos itu bisa berarti juga sistem. tidak hanya sistem dalam lingkup kecil keluarga misalnya, tetapi juga melampaui batas-batas individu dan bahkan melampaui negara. apa yang kita lakukan hari ini sudah pasti akan berdampak pada esok hari. sekecil apapun itu. tetapi seringkali karena perspektif yang terbatas terkadang individu lupa dengan makrokosmos tersebut. seperti misalnya kalau kita memberi permakluman diri dengan membuang sampah sembarangan. kita sering mafhum dengan kesalahan-kesalahan kecil semacam ini. akan menjadi lain ketika kesalahan-kesalahan kecil ini terakumulasi. hasilnya tentu saja 'lama-lama menjadi bukit'. sebaliknya jika kita selalu menempatkan diri pada perspektif yang lebih luas, tentu saja tindakan-tindakan kita akan selalu dipenuhi pertimbangan-pertimbangan beresiko ke depan. barangkali kita bisa lebih hati-hati atau malah sebaliknya: melakukan kesalahan dengan sadar. kesalahan yang sadar itupun ketika memakai teori relativitas tentu saja penilaian 'salah' tersebut akan disebut sebagai kebenaran yang lain. karena salah bagimu belum tentu benar bagiku. dan keduanya menjaid sesuatu yang sangat relatif dan saling menggeser.
berdasar kebenaran yang lain itulah mungkin kenapa NAZI di bawah pimpinan Adolf Hitler melakukan pemusnahan etnis secara sistematis. karena bagi kalangan NAZI orang Yahudi tidak ubahnya penyakit lepra yang harus segera dimusnahkan. dalam kitab Mein Kampf Hitler merumuskan teori Darwinian perihal survival the fittest dan teori evolusi.
bahwa ternyata alampun hanya membiarkan makhluk ras unggul yang bertahan. kecacatan adalah salah bawaan dan harus segera dibasmi karena menyalahi fitrah alam! sebagaimana sekian abad lampau orang-orang kulit putih menganggap orang-orang kulit hitam sebagai kelas rendah. karena mereka menganggap orang berkulit hitam adalah keturunan Ham yang terkutuk.
jika kita meyakini pendapat di atas tentu saja bencana kemanusiaan yang mengerikan akan terus terjadi. kebenaran yang satu akan menegasi kebenaran yang lain. yang ada akhirnya adalah dominasi yang satu atas yang lain dan demikianlah seterusnya. kembali ke bagian mikrokosmos sebagai bagian dari mikrokosmos dan bahwa tindakan individu bagaimanapun juga berdampak sosial saya teringat salah satu adegan dalam film schlinder List. film yang digarap Steven Spielberg ini bercerita tentang kekejaman NAZI pada masa perang dunia ke dua. ceritanya berkisar kehidupan Schlinder dengan ajudan Yahudinya, Itzak Stern. mereka berdua telah menyelamatkan ribuan orang Yahudi dari kamp konsentrasi NAZI. bisa jadi motif ekonomi bisa jadi motif kemanusiaan. yang jelas pada saat itu tenaga kerja Yahudi adalah tenaga kerja yang berharga rendah. dan itu sangat potensial untuk dimanfaatkan. di sisi lain kewajiban kaum Yahudi untuk mendapatkan surat kontrak kerja menjadi sesuatu yang tidak bisa dipungkiri atau mereka akan bernasib buruk.
terlepas dari berbagai komentar mengenai film ini dan keberpihakan sang sutradara, saya teringat salah satu adegan yang menarik. yakni ketika Schlinder ulang tahun. ia mengadakan pesta dengan mengundang banyak kolega. dari semua gadis yang datang semua diciumnya penuh kemesraan. dan enaknya rata-rata cantik-cantik. konon Schlinder diyakini cukup perhatian terhadap para pekerja Yahudinya. sampai akhirnya ada dua gadis yahudi pekerja ikut serta mengucapkan ulang tahun padanya. dan Schlinder mencium keduanya layaknya ia mencium gadis ras Arya lainnya. apa yang terjadi? Schlinder dimasukkan penjara 'hanya' gara-gara mencium kaum Yahudi.
sebagaimana kita pahami bahwasanya berciuman merupakan hal yang teramat personal dan siapapun punya hak. dan Schlinder? ya ia punya hak sebagai individu, tetapi dalam konteks ini entah dia sadari atau tidak ciuman yang dilakukannya bisa sangat bermakna politis. itu artinya tubuh Schlinder tidak lagi bebas mengungkapkan dirinya seorang. tubuh Schlinder adalah tubuh ras Arya yang telah dicuci otaknya oleh Mein Fuhrer. dan tubuh Arya seharusnya mempunyai kesadaran ras tinggi bukan menjatuhkan diri pada kelas rendah yang kelak akan musnah oleh seleksi alam. bisa dipahami kemudian tubuh Schlinder sebagai mikrokosmos akhirnya mengungkap makrokosmos nilai yang eksis. tindakan personal ini bisa mempengaruhi stabilitas mengingat Schlinder termasuk orang penting saat itu. maka dari itu tubuh Schlinder harus disadarkan dengan cara disiplinkan. dan penjara adalah tempat yang pas baginya. meskipun kemudian Schlinder tidak mengalami pemenjaraan yang lama yang jelas bukan itu poinnya. di sinilah letak ketertarikan saya pada film ini. Schlinder List selain berfungsi sebagai ingatan buruk kekejaman manusia atas nama ras telah membuktikan tesis bahwa manusia memang tidak sepenuhnya independen dan bebas nilai. bagaimanapun juga sekecil apapun tindakan kita akan mempengaruhi lingkaran sosial kita berada baik pada masa sekarang dan yang akan datang.
pada hakikatnya manusia merupakan bagian dari makrokosmos. termasuk di dalamnya aturan dan seperangkat nilai yang kelak menentukan bagaimana diri akan dimaknai dan dinamai. makrokosmos itu bisa berarti juga sistem. tidak hanya sistem dalam lingkup kecil keluarga misalnya, tetapi juga melampaui batas-batas individu dan bahkan melampaui negara. apa yang kita lakukan hari ini sudah pasti akan berdampak pada esok hari. sekecil apapun itu. tetapi seringkali karena perspektif yang terbatas terkadang individu lupa dengan makrokosmos tersebut. seperti misalnya kalau kita memberi permakluman diri dengan membuang sampah sembarangan. kita sering mafhum dengan kesalahan-kesalahan kecil semacam ini. akan menjadi lain ketika kesalahan-kesalahan kecil ini terakumulasi. hasilnya tentu saja 'lama-lama menjadi bukit'. sebaliknya jika kita selalu menempatkan diri pada perspektif yang lebih luas, tentu saja tindakan-tindakan kita akan selalu dipenuhi pertimbangan-pertimbangan beresiko ke depan. barangkali kita bisa lebih hati-hati atau malah sebaliknya: melakukan kesalahan dengan sadar. kesalahan yang sadar itupun ketika memakai teori relativitas tentu saja penilaian 'salah' tersebut akan disebut sebagai kebenaran yang lain. karena salah bagimu belum tentu benar bagiku. dan keduanya menjaid sesuatu yang sangat relatif dan saling menggeser.
berdasar kebenaran yang lain itulah mungkin kenapa NAZI di bawah pimpinan Adolf Hitler melakukan pemusnahan etnis secara sistematis. karena bagi kalangan NAZI orang Yahudi tidak ubahnya penyakit lepra yang harus segera dimusnahkan. dalam kitab Mein Kampf Hitler merumuskan teori Darwinian perihal survival the fittest dan teori evolusi.
bahwa ternyata alampun hanya membiarkan makhluk ras unggul yang bertahan. kecacatan adalah salah bawaan dan harus segera dibasmi karena menyalahi fitrah alam! sebagaimana sekian abad lampau orang-orang kulit putih menganggap orang-orang kulit hitam sebagai kelas rendah. karena mereka menganggap orang berkulit hitam adalah keturunan Ham yang terkutuk.
jika kita meyakini pendapat di atas tentu saja bencana kemanusiaan yang mengerikan akan terus terjadi. kebenaran yang satu akan menegasi kebenaran yang lain. yang ada akhirnya adalah dominasi yang satu atas yang lain dan demikianlah seterusnya. kembali ke bagian mikrokosmos sebagai bagian dari mikrokosmos dan bahwa tindakan individu bagaimanapun juga berdampak sosial saya teringat salah satu adegan dalam film schlinder List. film yang digarap Steven Spielberg ini bercerita tentang kekejaman NAZI pada masa perang dunia ke dua. ceritanya berkisar kehidupan Schlinder dengan ajudan Yahudinya, Itzak Stern. mereka berdua telah menyelamatkan ribuan orang Yahudi dari kamp konsentrasi NAZI. bisa jadi motif ekonomi bisa jadi motif kemanusiaan. yang jelas pada saat itu tenaga kerja Yahudi adalah tenaga kerja yang berharga rendah. dan itu sangat potensial untuk dimanfaatkan. di sisi lain kewajiban kaum Yahudi untuk mendapatkan surat kontrak kerja menjadi sesuatu yang tidak bisa dipungkiri atau mereka akan bernasib buruk.
terlepas dari berbagai komentar mengenai film ini dan keberpihakan sang sutradara, saya teringat salah satu adegan yang menarik. yakni ketika Schlinder ulang tahun. ia mengadakan pesta dengan mengundang banyak kolega. dari semua gadis yang datang semua diciumnya penuh kemesraan. dan enaknya rata-rata cantik-cantik. konon Schlinder diyakini cukup perhatian terhadap para pekerja Yahudinya. sampai akhirnya ada dua gadis yahudi pekerja ikut serta mengucapkan ulang tahun padanya. dan Schlinder mencium keduanya layaknya ia mencium gadis ras Arya lainnya. apa yang terjadi? Schlinder dimasukkan penjara 'hanya' gara-gara mencium kaum Yahudi.
sebagaimana kita pahami bahwasanya berciuman merupakan hal yang teramat personal dan siapapun punya hak. dan Schlinder? ya ia punya hak sebagai individu, tetapi dalam konteks ini entah dia sadari atau tidak ciuman yang dilakukannya bisa sangat bermakna politis. itu artinya tubuh Schlinder tidak lagi bebas mengungkapkan dirinya seorang. tubuh Schlinder adalah tubuh ras Arya yang telah dicuci otaknya oleh Mein Fuhrer. dan tubuh Arya seharusnya mempunyai kesadaran ras tinggi bukan menjatuhkan diri pada kelas rendah yang kelak akan musnah oleh seleksi alam. bisa dipahami kemudian tubuh Schlinder sebagai mikrokosmos akhirnya mengungkap makrokosmos nilai yang eksis. tindakan personal ini bisa mempengaruhi stabilitas mengingat Schlinder termasuk orang penting saat itu. maka dari itu tubuh Schlinder harus disadarkan dengan cara disiplinkan. dan penjara adalah tempat yang pas baginya. meskipun kemudian Schlinder tidak mengalami pemenjaraan yang lama yang jelas bukan itu poinnya. di sinilah letak ketertarikan saya pada film ini. Schlinder List selain berfungsi sebagai ingatan buruk kekejaman manusia atas nama ras telah membuktikan tesis bahwa manusia memang tidak sepenuhnya independen dan bebas nilai. bagaimanapun juga sekecil apapun tindakan kita akan mempengaruhi lingkaran sosial kita berada baik pada masa sekarang dan yang akan datang.
Selasa, 13 Juli 2010
penggalangan dana untuk hysteria
sampai hari ini organisasi hysteria tidak mempunyai sumber dana tetap. salah satu cara menyikapi kekurangan dana Hysteria menyediakan jasa 'sepatu lukis' yang bisa memesan langsung pada Ima (08995605789) selain itu kami juga memproduksi merchandise. di luar hal itu dana hysteria diperoleh dari iuran anggota dan kadang-kadang uang kas hasil sisa mengadakan acara. bagi teman-teman yang tertarik kegiatan dan mau mendukung dalam bentuk apapun, akan sangat kami hargai. terima kasih
Jumat, 02 Juli 2010
The Future Sounds of Folk 04
The Future Sounds of Folk 04
Tgl/hari: 07-07-2010/ Rabu
pkl: 19.30 WIB
venue: Taman Budaya Raden Saleh jl. Sriwijaya no 29 Semarang
kerjasama: unfieldfield, hellobreakfast with Hysteria
keterangan: the future sounds of folk 04 merupakan presentasi GAGASAN BERMUSIK Marc Chia a.k.a one man nation. Marc sendiri merupakan musisi yang mempunyai latar belakang pendidikan media dan sound art. cek di: http://www.onemannation.com/archives/467
selain penampilan one man nation, bambu wukir akan turut serta menggelitik telingan anda dengan alat musiknya yang unik, juga penampilan performance pembuka dari Hysteria serta Ratno Cello yang tidak asing lagi di Semarang
cp Purna (085669628380)
acara ini juga didukung oleh Grobak A(r)t Kos dan Unfieldfield, keduanya merupakan art space inisiatif artis
Langganan:
Postingan (Atom)