OPEN APPLICATION
1. Bagian dokumentasi (video foto)
2. Web desainer Untuk program unit gawat darurat semarang,
#UGDSmg sebuah platform yang bergerak di bidang seni, budaya terkait dengan tata kota. rogram ini akan berjalan selama setahun.
Persyaratan,
Dokumentasi:
1. Sanggup mengolah data video dan foto-foto
2. Bekerja dengan jadwal kegiatan #UGDSmg selama setahun
3. Diutamakan yang bermukim di Semarang dan punya kendaraan
4. Mampu menunaikan pekerjaan sesuai deadline
Web desain:
1. Punya pengalaman sebagai web desain
2. Sanggup bekerja dengan batas deadline
Penawaran yang diberikan:
1. Kesempatan bekerja dengan tim yang terdiri atas beragam lintas disiplin
2. Stimulus dana
Bagi yang berminat bisa mengirim aplikasi berupa lamaran, CV, sample project ke email: ugd.semarang@gmail.com atau
via pos ke #UGDSmg jalan stonen no 29, bendan ngisor, gajahmungkur, Semarang.
Kesempatan ini dibuka hingga 6 oktober. Tgl 7 oktober akan ada wawancara. Kontak 08122522323, 08567562088 atau (024) 8316860
UGD semarang adalah sebuah platform yang terbentuk dari beberapa
komunitas saat ada forum yang diinisisiasi oleh ruang jakarta (Rujak)
center beberapa bulan lalu di hotel Quest. dari forum ini beberapa
eksponennya sepakat untuk membuat platform baru bernama Unit Gawat
Darurat (UGD) Semarang yang bergerak di bidang seni dan budaya terkait
dengan tata kota. Program UGDSemarang secara singkat dijelaskan
sebagai berikut: kepedulian warga kota terhadap kebijakan pemerintah
yang sering disusun tidak berdasar pengetahuan cukup. kekurangan
pengetahuan ini telah menyebabkan beberapa kebijakan berjarak dengan
kebutuhan sosio kultural terdekatnya. misalnya pasar sampangan yang
disusun tanpa memedulikan kebutuhan warga telah mengakibatkan proses
pembangunan tidak bersesuaian dengan masyarakat. Padahal masyarakat
juga mempunyai harapannya sendiri terhadap tata kelola ruang mereka.
UGDSemarang bermaksud menggali informasi dari masyarakat dengan
menjadikannya pengetahuan, mendistibusikan pengetahuan tersebut serta
memanfaatkannya untuk kebutuhan stake holder terkait, terutama
masyarakat. dalam prosesnya UGDSemarang bukan semacam dewa penolong
untuk masyarakat, tetapi tim bersama masyarakat adalah dua pihak yang
saling berlajar untuk memproduksi pengetahuan, mendisstibusikannya,
lalu memanfaatkannya.
dalam proyek yang digagas selama setahun ke depan UGDSemarang
berencana untuk membuat pilot project ini di dua kampung yakni: Tugu
dan Bustaman (selama 6 bulan) sisa setengah tahun berikutnya metode
fasilitasi ini akan kami sebarluarkan pada komunal atau kolektif yang
membutuhkan dengan sasaran pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.
bisa dicek di twitter dengan hesteg #UGDSmg.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar