Minggu, 28 Agustus 2011
Memoar buruk sim card
1. silakan tinggalkan pesan: lebaran tahun ini
sudah aku cari di nomormu
hanya nada tunggu selalu
kau yang tak mudah dihubungi
sinyal buruk tiap kali
ah betapa menyedihkan lebaran tahun ini
sementara jalanan telah ditinggalkan pemudik
tokotoko tak ada yang buka
dan aku yang kehilangan sinyalmu
lebaran tahun ini tidak jatuh di musim hujan
tapi nada sambung yang buruk cukup membuatku kedinginan
terasing dan sepi di jalan
hanya berteman bisbis malam berkenekatan pemabuk
yang tergesa menuntaskan kerinduannya pada pulang
sementara aku dengan jantung murung menunggu waswas balasanmu
dengan kesabaran tuan rumah menunggu pembantu mudik
aku menatap alamatmu pada nomornomor
yang tak bisa dikunjungi.
betapa sepi lebaran tahun ini.
2. nomor yang anda hubungi sedang sibuk
Bahkan nomormu tidak kuingat di HP ku
betapa banyak luka yang tersimpan di angkaangka
sampaisampai menghitungpun segan dan memilih menghapusnya diamdiam
betapa banyak angakangka yang menyusun nama
makin dikurangi
makin bertambah jumlah lukanya
handphoneku yang punya lambung
sampai kehilangan sinyal dan pulsa
sehingga malas ditemui
bahkan oleh nomornomor yang hampir dikenali
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar