Selasa, 12 Juni 2012

review screening Mocca



Mocca adalah band Indie asal Bandung yang bergenre Swing-jazz. Ada Arina, Riko, Toma, dan Indra yang dengan setia menjalankan band Mocca ini sampai 14 tahun lamanya. Mocca memiliki segala kemampuan untuk menjadi sangat dicintai oleh para penggemar yang menyebut diri mereka Swinging Friends (SF).  Selama 14 tahun mereka mengeluarkan 3 album, my  diary (2003), Friends (2005), dan Colours (2007) juga satu mini album. Mocca juga terlibat dalam mengisi soundtrack film Catatan Akhir Sekolah oleh Hanung Bramantyo, dan Untuk Rena oleh Riri Reza. Karir band Mocca bisa dibilang terus naik, hingga mampu memiliki jutaan fans di asia tenggara.



Namun pertengahan tahun 2011 bergulir isu kalau Mocca akan vakum, dan kesempatan tersebut dianggap kalau momen terakhir konser Mocca akan sayang jika tidak terdokumentasikan. Maka Ari Rusyadi dan Nicho Yudifar mengambil langkah untuk mendokumentasikan kegiatan Mocca selama persiapan konser dibantu oleh teman teman filmmaker Jogja, Bandung, dan Jakarta. Film berdurasi 80 menit tersebut diputar di 50 kota selama bergiliran. Di Semarang acara tersebut diselenggarakan oleh
Gorii Warungku, District Sides dan Hysteria untuk memutar film bertajuk “Life Keeps On Turning” tersebut. Tanggapan besar ternyata tidak muncul dalam kalangan Swinging Friends namun juga anak muda Semarang yang tidak menjadi fans Mocca pun ikut datang dan menonton, apresiasi yang bagus didapatkan dari komentar penonton.



Film yang di putar di Gorii-Warungku jalan Telaga Bodas 99 tersebut sempat tertunda akibat hujan yang sangat lebat pada hari Minggu 10 Juni 2012. Terdapat 2 sesi pemutaran film yaitu pukul 16:00 dan pukul 19:00. Pada saat hujan mulai reda, film diputar dan puluhan anak muda menonton film tersebut dengan berbagai ekspresi. Ada yang merasa mengenang masa romantis saat SMA ada juga yang tertawa kegelian menonton ulah personil Mocca dalam film tersebut, ada yang sempat menitikkan air mata saat film tersebut saat Arina memeluk teman temannya setelah selesai konser di ITENAS waktu itu. Dan sempat terdengar pelan para penonton ikut menyanyikan beberapa bait lagu-lagu Mocca.



Mocca mampu menunjukkan kalau mereka sangat dicintai oleh anak muda di Indonesia. Banyak yang menyayangkan kalau Mocca harus vakum. “saya merasa sayang banget kalau Mocca bubar, padahal mereka masih produktif lho, dan lagu mereka asik-asik” ungkap Dinda, salah seorang penonton. (Opnk)









Tidak ada komentar:

Posting Komentar