Sabtu, 30 November 2013

Kota Pemandian Padang Rumput*


perjalanan ke Wiebaden dalam kereta S9, dari Russelsheim ke Wiesbaden biasanya kalau tidak naik kereta berkode S9 aku naik S8
perjalanan ke Wiebaden dalam kereta S9, dari Russelsheim ke Wiesbaden biasanya kalau tidak naik kereta berkode S9 aku naik S8


(bagian 2)

Wiesbaden, kotaseperti apakah itu? Seperti galibnya orang-orang,kupasrahkan pertanyaanku padaGoogle, dan beginilah kira-kira, kota ini merupakan ibukota negara bagianHesse, terletak di barat daya Jerman dan populasinya sekitar 280 ribu jiwa.Wiesbaden bersama Darmstadt dan Mainz merupakan bagian Frankfurt MainRegion,yakni sebuah kota metropolitan dengan total populasi 5,8 juta jiwa. Kalaudari arah Frankfurt am Main kira-kira berjarak 38 km ke arah Timur. Kota inimemang kalah tenar dibandingkan dengan Frankfurt am Main,  tapi kota yang pernahdisinggahi Goethe dan konon jadi model setting fiksi ‘Roulettenburg’ karya pengarangrusia Fyodor Dostoyevsky berjudul The Gambler (Russian Игрок) 1865 ini tetapmenarik.
Hari kedua, 28Agustus aku ke salah satu kota pemandian panas tertua di Eropa ini. Naik keretaberkode S9 perjalanan memakan waktu sekitar 20 menitdari Russelsheim ke Wiesbaden  Di sini, akses kemana-mana mudah karena transportasi public disediakan dengan baik. Setibanya distasiun kereta api Wiebaden, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan busbernomor 1 dengan tujuan jalan Wilhelmstrase, tempat di mana NassauischerKunstverein Wiesbaden berada, tempatku menjalani residensi. Sepanjangperjalanan aku terkesan dengan ruang publik yang tertata dengan rapi.
Secara harafiahWiesbaden bermakna ‘pemandian padang rumput’ yang merujuk banyaknya sumber airpanas yang terdapat di kota ini. Konon di kota ini ada 27 mata mata air panasyang tersebar di  kota, namun sekarangtinggal sedikit.
Selama perjalanandari Russelsheim hingga ke Wilhelmstrase, Wiebaden, aku penasaran denganketerangan yang diberikan oleh Wikipedia mengenai kota ini. Jadi terngiangdengan kata Marco Kusumawijaya bahwa budaya berkota di negara lain sudahberlangsung sejak lama sedangkan di Indonesia masih muda. Situs Trowulanmisalnya, jika dibandingkan dengan peradaban Mesopotamia atau sungai Industernyata jauh lebih muda. Jadi penasaran bagaimana relasi antara peradaban masalalu yang ada di sini dengan sekarang sehingga membentuk budaya berkota di sinihari ini.

stasiun kereta api atau biasa disebut Hauptbahnhof di Wiesbaden
stasiun kereta api atau biasa disebut Hauptbahnhof di Wiesbaden

Mata air panas disini pertama kali disebut oleh Gayus Plinius Secundus (23 M -79 M) atau dikenalsebagai Pliny the Elder dalam Naturalis Historia. Selain sebagai sumber matapanas, tanah ini juga terkenal sebagai penghasil berbagai mineral yangdiperlukan untuk kosmetika gadis gaul Roma. Dulunya tentara kavaleri Romasering singgah ke sini untuk beristirahat. Tahun 121 M oleh penduduk RomaWiesbaden lalu dikenal sebagai Aquae Mattiacorum (Airnya Mattiaci) pada tahun.Adapun nama Mattiaci sendiri diyakini sebagai nama salah satu suku di Jermanyang masih kerabat dengan Chiati pada era yang sama. Beberapa ratus tahunkemudian, Einhard penulis biografi Charlemagne sekitar tahun 828 – 830 mulaimenyebut nama kota ini sebagai Wisabada.
Seiring berjalannyawaktu Wiebaden dikenal sebagai kota spa, peristirahatan yang nyaman sertatempat pertemuan. Kaisar Friedrich Wilhelm Viktor Albrecht von Preußen (1859 –1941), penguasa tertinggi Kerajaan Prusia sering datang ke sini saat musimpanas. Bisa dikatakan Wiesbaden semacam istana tak resminya Kaisar Wilhem, yangsaat ini namanya menjadi nama jalan tempat tujuanku. Tak hanya di kalanganPrusia saja, orang-orang Rusia juga sering berlibur di sini.

salah satu bangunan yang terdapat di Jalan Wilhelmstrase, Wiesbaden. ini merupakan toko coklat kenaamaan yang sudah ada sejak tahun 1800an
salah satu bangunan yang terdapat di Jalan Wilhelmstrase, Wiesbaden. ini merupakan toko coklat kenaamaan yang sudah ada sejak tahun 1800an


Benar saja saatberkeliling naik bus aku melihat banyak gedung dengan gaya arsitektur ratusantahun lalu. Masa lalu menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah kota. Meskisempat mengalami pengeboman di waktu perang dunia ke dua, kota ini segera bisamerestorasi dirinya sendiri. Aku jadi penasaran, mengapa mereka membangungedung-gedung ini berdasar arsitektur lama, kenapa tak dibuat sama sekali baru?Apa sebenarnya makna masa lalu dan sejarah yang berkesinambungan di sini?
Untungnya kota initak banyak mengalami pengeboman karena konon AS hendak meminimalisir kerusakansupaya bisa digunakan sebagai markas pusat Angkatan Darat Amerika Serikat Eropa(United States Army Europe atau USAREUR). Rumor ini konon dibantah karenamenurut AS minimalisir pengeboman bukan hendak menjadikan kota ini markasmereka, namun karena kota ini strategis dan penting untuk pertumbuhan ekonomi. Padakenyataannya hingga sekarang kota ini tetap menjadi markas six sik military intelligencebrigade dan markas 5th signal command Amerika Serikat.


gereja yang dibangun menggunakan batu bata, tak jauh dari Jalan Wilhelmstrase
gereja yang dibangun menggunakan batu bata, tak jauh dari Jalan Wilhelmstrase

Di era NAZI,Wiesbaden mencatatkan putra daerahnya, Jendral Ludwig Beck sebagai tokohpahlawan. Ia dinyatakan terlibat dalam peristiwa pembunuhan Hitler yang gagalpada 20 Juli 1944. Beck lalu disuruh bunuh diri. Masih ingat artis power rangerpink Melody Perkins? Ia juga berasal dari kota ini. Satu informasi berhargayang tak saya dapat dari Wikipedia saat mengklik keterangan kota ini adalah Wiesbadenmenjadi tempat kelahiran gerakan seni Fluxus pada tahun 1960 an yangmenghebohkan sejarah seni eropa pada saat itu.
Aku tahu hal itujustru saat membaca sejarah seni rupa barat, dan menemukan kata Wiesbaden disitu. Di kota inilah pertama kalinya Macuinas bersama rekan-rekannya membuatsebuah festival music baru bertajuk ‘Fluxus Festspiele Neuester Musik’ yangmenghebohkan public pada masa itu. Kelak nama-nama beken seperti Beuys, AllanKaprow, Dick Higgins, Nam June Paik, Jonas Mekas, Yoko Ono, Benjamin Pattersondan banyak lagi yang lainnya berasal dari lingkaran pergaulan ini. Pastinya diluar tokoh-tokoh yang dianggap penting di Wikipedia saat jelajah tentang kota,pasti lebih banyak, siapa saja ya.. (adin)

*tulisan ini akan diposting secara berkala tentang apa-apa yang aku kerjakan selama menjalani residensi di Nassauischer Kuntverein Wiesbaden, Jerman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar